Rabu, 14 Januari 2009

Sahabat Sejati

Sahabat Sejati
Oleh: Tidak Diketahui
Terdapat dua orang sahabat baik bernama John dan Andy. Mereka dari kecil telah bermain bersama, sekolah bersama, melakukan kenakalan bersama, pada dasarnya hampir segala sesuatu mereka lakukan secara bersama. Pada saat mereka memasuki umur remaja pecahlah perang dunia ke-2. Pemuda-pemudi yang tangguh diwajibkan untuk ikut wajib militer membela negaranya, tidak terkecuali John dan Andy. Mereka mendapat pangkat letnan dua dan ditugaskan di garis depan medan perang.
Pada suatu pagi berkabut hendak dilakukan serangan mendadak menuju tempat musuh dipimpin oleh kapten mereka. Pada saat mereka mengendap-endap menuju tempat musuh mentari pagi bersinar dengan cerahnya dan menghapus kabut yang menyelubungi mereka. Kontan musuh yang melihat mereka segera menembak dengan membabi- buta. Maka lari tunggang-langganglah mereka semua termasuk John dan Andy.
Sesampainya mereka semua dimarkas ternyata John tidak ada, maka dengan segera Andy meminta ijin pada kaptennya untuk kembali ke wilayah musuh mencari John. Namun sang kapten menolak sambil berkata," Untuk apa kau kembali lagi kesana, mungkin dia sudah mati dan kaupun bakal tertembak musuh." Namun Andy tidak menghiraukan perintah tersebut dan tetap kembali untuk mencari John.
Selang setengah jam kemudian Andy kembali dengan berlumuran darah sendirian. Sang kaptenpun marah besar," Apa kubilang, John tidak kembali dan kaupun tertembak. Sungguh sia-sia" kata sang kapten. "Tidak sia-sia, karena aku mendengar kata-kata terakhirnya," kata Andy. "Omong kosong," kata sang kapten sambil berlalu.
Namun karena rasa ingin tahu sang kapten maka dia kembali lagi ke tempat Andy dan bertanya," Memangnya apa yang dia katakan, sampai kau rela mempertaruhkan nyawamu?". "Saya tahu kau pasti akan kembali mencariku," itulah kata-kata terakhirnya dan dia mengatakannya sambil tersenyum dengan puas.
Memang tidak mudah untuk mencari sahabat sejati, karena kita tidak akan pernah bisa menebak isi hati dan pikiran orang lain. Bahkan seorang ibu pun tidak bisa mengetahui apa yang ada dalam pikiran anaknya walaupun dia yang melahirkan tubuh anaknya.
Sebaliknya teman begitu mudah untuk dicari namun hal itu tidaklah kekal. Mereka akan bersama Anda saat ada kepentingan dan di saat sedang ada kegembiraan, namun saat giliran duka sedang menaungi Anda mereka satu demi satu akan meninggalkan Anda. Disinilah kita bisa mengetahui siapa sahabat sejati Anda.
Namun sahabat janganlah Anda uji, karena dia telah memberi tempat khusus di hatinya untuk Anda, saat diuji maka Anda akan kehilangan tempat tersebut. Biarlah seleksi alam yang menentukan siapa sahabat sejati Anda, saat Anda sedang jatuh dia akan tetap bersama Anda, saat dia sedang kesulitan Anda akan menolongnya tanpa pamrih. Bila Anda telah menemukannya Anda harus menjaga berlian tersebut baik-baik karena Anda mungkin tidak akan menemukan berlian yang lain. Saya sering mendengar dan membaca cerita bahwa persahabatan putus karena masalah uang dan cinta, dan saya sering tertawa setelah mendengar / melihatnya karena menurut saya itu adalah omong kosong. Seorang sahabat sejati tidak akan menukar hati sahabatnya dengan uang bahkan untuk wanita/pria sekalipun, bahkan bila mereka telah berkeluarga tetap akan saling kontak.
Tidak ada teori tetap yang bisa merumuskan seorang sahabat sejati untuk Anda, namun bila saatnya tiba Anda akan mengetahui dengan sendirinya. Seperti sebuah pepatah cina yang menyebutkan 'bisa bertemu merupakan jodoh'. Tentunya bukan dalam konteks cowo-cewe, bisa saja antar cowo maupun antar cewe dan belum tentu harus kawin dan saling menyukai, bisa saja seorang sahabat sejati justru adalah rival Anda, dia akan banyak bergesekan dengan Anda tapi hal tersebut justru membuat Anda makin sering bersua dengannya, berkompetisi sehingga saling memajukan, dan kembali ke ciri klasik bahwa dialah yang akan menolong Anda saat sedang jatuh walaupun terkadang anda tidak ingin bersaing dengan dia.

DI BALIK SEMUA ITU ADA MAKSUD TUHAN YANG TERSEMBUNYI ... FIND IT ...

I Petrus 1:3-12
Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu - yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas ...- I Pet 1:7
Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian
imanmu - yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas ... I Pet 1:7
Suatu hari Tuhan mengajak seseorang ke sebuah bukit yang penuh dengan batu-batuan besar. Kemudian Tuhan berkata,"Tugasmu sederhana, doronglah batu itu!" Batu itu terlihat besar, namun orang itu segera melakukan apa yang Tuhan perintahkan. Tanpa banyak berbantah ia mencoba mendorong batu itu, namun batu itu tetap kokoh dan tidak bergerak sedikitpun juga. Setahun, dua tahun dan sampai tahun yang kelima orang itu masih tetap setia mendorong batu itu. Ia sudah berusaha semaksimal mungkin, ia sudah memikirkan segala cara agar batu itu bisa bergerak, tapi batu itu terlalu besar baginya. Ia merasa gagal, karena sedikitpun batu itu tidak bergerak.
Ia heran, bagaimana caranya untuk menyelesaikan tugas sederhana yang Tuhan berikan itu. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk datang kepada Tuhan. Dalam keadaan bingung dan merasa gagal orang itu berkata,"Tuhan. ...maafkan aku, aku belum dapat menggeser batu besar itu." Tuhan tersenyum melihatnya, dan dengan bijaksana Tuhan menjawab orang itu,"Siapa yang menyuruhmu untuk menggeser batu yang besar itu? Aku hanya menyuruhmu untuk mendorongnya. " Orang itu bertambah bingung, lalu bertanya lagi,"Apakah itu berarti Tuhan menyuruhku untuk melakukan hal yang sia-sia?" Kata Tuhan, "Coba lihat dirimu, kamu sudah jauh berbeda dari saat pertama datang ditempat ini. Otot-ototmu sekarang menjadi kuat, tanagamu bertambah dan staminamu menjadi luar biasa. Kamu telah belajar tentang arti ketaatan, kesabaran, dan ketekunan. Sekarang, mari akan Aku tunjukkan tugas yang sebenarnya yang telah Kusiapkan untukmu! ".
Sebagai seorang percaya, kita tidak selalu bisa memahami maksud Tuhan dalam hidup kita. Kadangkala Tuhan menempatkan kita dalam suatu keadaan yang seaakan-akan kita tidak mampu mengerjakannya. Ada kalanya kita merasa gagal, frustasi dan tidak sanggup lagi melakukannya. Namun kita harus ingat bahwa segala sesuatu mendatangkan kebaikan untuk kita, tetapi bukan segala sesuatu menyenangkan hati kita. Di balik semua penderitaan atau pergumulan yang kita hadapi Tuhan memiliki rencana yang indah, jauh melampaui apa yang kita pikiran saat ini. Percayalah, bahwa ini adalah masa-masa persiapan yang harus kita lalui untuk sebuah tugas penting yang sedang Tuhan persiapkan bagi kita. Jadi, mengapa kita tidak memiliki cara pandang yang positif tentang hidup kita saat ini?
Bagaimana dengan diri kita guys, menghadapi keadaan yang serba sulit sekarang ini ? Mo nyalahin Tuhan dan bilang "Tuhan, aku nyerah dech" ??? ato tetap berjalan bersama dengan Tuhan dan percaya kepada-Nya ????
Fr : Renungan Harian Spirit
Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus (Filipi 3:13b-14)
Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. (1 Korintus 9:26-27)
Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat. (2 Korintus 12:9b-10)
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. (Yesaya 55:8-9).

THE ANT PHILOSOPHY

Pelajaran dari Semut
1st part philosophy
Pelajaran pertama
ANTS NEVER OUT:
Semut tidak pernah menyerah
If they're headed somewhere and you try to stop them, they'll look for another way.
Saat mereka ada di suatu tempat dan kamu berusaha menghentikannya, mereka akan mencari jalan yang lain.
They'll climb over, they'll climb under, they'll climb around.
Mereka akan memanjat, menerobos dari bawah, atau berjalan memutar.
They keep looking for another way.
Mereka akan selalu mencari jalan yang lain.
LESSON: To never quit looking for a way to get where you're supposed to go.
PELAJARANNYA: Jangan pernah menyerah mencari jalan untuk mencapai tujuanmu.
============ ========= ========= ========= ========= ========= ========
2nd part philosophy
Pelajaran kedua
ANTS THINK WINTER ALL SUMMER:
Semut selalu memikirkan musim dingin disaat (selama) musim panas.
You can't be so naive as think summer will last forever.
Kamu tidak akan begitu naif berpikir bahwa musim panas tidak pernah berakhir.
So ants are gathering their winter food in the middle of summer.
Jadi semut mengumpukan makanan untuk musim dingin di tengah musim panas.
You've got to think rocks as you enjoy sand and sun.
Kamu sebaiknya memikirkan juga batu karang, saat kamu berbaring di pasir pantai menikmati sinar matahari.
LESSON: It is important to be realistic. Think ahead.
PELAJARANNYA: Sangat penting untuk menjadi realistic dan selalu berpikir kedepan.
============ ========= ========= ========= ========= ========= ========
3rd part philosophy
Pelajaran ketiga
ANTS THINK SUMMER ALL WINTER :
Selama musim dingin, Semut selalu memikirkan hangatnya musim panas.
During the winter, ants remind themselves, "This won't last long; we'll soon be out of here."
Selama musim dingin, semut mengingatkan diri sendiri, “Ini tidak akan berlansung selamanya; kita segera akan bisa keluar lagi.”
At the first warm day, the ants are out.
Begitu hari yang hangat tiba pertama kali, semut langsung bergegas keluar.
If it turns cold again, they'll dive back down, but then they come out the first warm day.
Jika cuaca dingin datang lagi, mereka segera masuk ke sarangnya, tapi kemudian keluar lagi saat hari yang hangat tiba.
LESSON: Stay positive at all times.
PELAJARANNYA: Senantiasa bersikap positif setiap saat
============ ========= ========= ========= ========= ========= ========
4th part philosophy
Pelajaran keempat
ALL THAT YOU POSSIBLY CAN
Kerahkan semua kamampuanmu
How much will an ant gather during the summer to prepare for the winter?
Berapa banyak semut akan mengumpulkan bekal untuk mempersiapkan diri di musim dingin?
All that he possibly can.
Sebanyak yang mereka mampu.
LESSON: Do all you can……….and more!
PELAJARANNYA: Lakukan semua yang kamu bisa……………… dan terus tingkatkan !
============ ========= ========= ========= ========= ========= ========
In a Nutshell...
Four part philosophy
Empat bagian pelajaran
Never give up
Jangan pernah menyerah
Look ahead
Selalu memandang ke depan
Stay positive
Tetap berpikir positif
Do all you can.
Lakukan semua yang kamu bisa.
"Don't be encumbered by history, just go out and do something wonderfull" (Robert Noyce)
“Jangan terbelenggu oleh masa lalu, keluarlah dan lakukan sesuatu yang menyenangkan” (Robert Noyce)
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan;…( 1 Korintus 13:4-7)

4 HAL YANG ALLAH INGIN ANDA LAKUKAN PADA TAHUN BARU 2009

1. TETAP PERCAYA
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri” (Amsal 3: 5).
Tetap percaya bahwa Allah itu Allah. Allah Maha Kuasa. Allah yang berkuasa atas langit bumi, musim, ruang dan waktu. Allah masih pegang kendali. “God is in Charge”!. Pengharapan kita di tahun baru ini bukanlah harapan kosong, bukanlah mimpi di siang bolong, bukanlah sugesti alam bawah sadar, bukanlah optimisme psikologis, tapi harapan yang pasti kepada Allah yang pasti di dalam nama Yesus Kristus dengan ribuan janji-janji- Nya yang tidak pernah berubah seperti yang tertulis di dalam Alkitab. Masa depan memang kita tidak tahu pasti tapi kita percaya kepada Allah yang pasti.
“ Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang” (Amsal 23 :18).
2. BELAJAR DAN TERUS MAJU
…melupakan apa yang telah dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku dan berlari-lari kepada tujuan… (Filipi 4 : 13-14).
Belajar dari kesalahan, kekeliruan, pelanggaran, masalah yang terjadi di tahun lalu, mengakui jika ada dosa yang dibuat, bertobat dan taat untuk tidak mengulanginya lagi. Belajar bahwa Allah bisa saja memakai kesalahan, kekeliruan kita di tahun lalu untuk semakin menyempurnakan kita. Kalau kita memberikan respon yang benar, kekeliruan dan masalah adalah cara Allah membentuk karakter kita. Belajar bahwa kesalahan-kesalahan di tahun yang lalu sebagai cara Allah untuk mengarahkan kita ke jalan yan benar, menguji ketahanan iman kita, memperbaiki sikap kita supaya kita mau berubah, bhakan kekeliruan dan masalah bisa melindungi kita dari kesalahan yang lebih serius. “There is blessing in disguise of your mistakes and problems”
“Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” ( Roma 8: 28).
3. MEMBACA DAN MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN
‘…renungkanlah itu siang dan malam”…(Yosua 1 : 8)
Tidak mungkin salah bahwa resolusi yang terbaik di tahun baru 2009 ini adalah membaca Alkitab secara teratur dari kitab Kejadian sampai Wahyu. Mungkin ada yang sudah berulang-ulang membaca serial novel Harry Potter, novel Agatha Christie, komik-komik Jepang, atau novel Laskar Pelangi dengan triloginya yang lagi “best seller” itu, namun sudahkah kita “tamat” baca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu setidak-tidaknya satu kali seumur hidup kita?. Dan bangga untuk berulang-ulang membaca dan merenungkannya sebagai gaya hidup kita?Jadikan “membaca Alkitab selesai dari Kejadian sampai Wahyu” sebagai “resolusi tahun ini” atau “ the challenge of the year”. Siapa takut?!
“Berbahagialah orang… yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan tidak layu daunnya, apa saja yang diperbuatnya berhasil. (Mazmur 1: 2-3).
4. PRIORITAS
“Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” ( Matius 6: 33)
Sekalipun krisis keuangan global semakin parah, justru di saat-saat krisis itu kita harus semakin memprioritaskan Allah sebagai prioritas nomor satu.
Kalau Allah prioritas pertama dalam gaya hidup kita akan terlihat dari pengaturan jadwal aktivitas setiap hari, dari terbitnya matahari sampai pada masuknya, dari “sunrise to sunset” biarlah nama Tuhan dipuji dan dimuliakan. Kalau Allah prioritas pertama dalam gaya hidup kita akan terlihat dari catatan anggaran pengeluaran dan belanja keuangan kita. Kalau Allah prioritas pertama dalam hidup kita akan terlihat dari dengan siapa kita lebih sering bergaul, berteman dan bersekutu serta berkomunitas.
Janji Allah kalau kita menomorsatukan Dia lebih daripada usaha pemenuhan kebutuhan hidup di dunia ini justru Allah akan menyediakan segala kebutuhan hidup kita ( Matius 6: 33).

Mengapa Tuhan Memberikan Kita Masalah ?

Mengapa Tuhan Memberikan Kita Masalah ?
Ditulis pada Rabu, 30 April, 2008 oleh saatteduh
Masalah-masalah yang kita hadapi bisa membuat kita jatuh atau bertumbuh, tergantung dari bagaimana cara kita menanggapinya. Sangat disayangkan banyak orang gagal untuk melihat bagaimana Tuhan menggunakan masalah untuk kebaikan mereka. Mereka lebih memilih untuk bertindak bodoh dan membenci masalah-masalah mereka daripada menghadapi dan merenungkan kebaikan apa yang bisa mereka dapat dari
masalah-masalah tersebut. Ada lima cara Tuhan menggunakan masalah-masalah dalam kehidupan kita untuk menjadi sesuatu kebaikan bagi kita:
1. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGARAHKAN kita. Kadang-kadang Tuhan harus menyalakan api di bawah kita untuk membuat kita tetap bergerak. Sering kali masalah yang kita hadapi akan mengarahkan kita ke arah yang baru dan memberikan kita motivasi untuk berubah. Ada kalanya masalah menjadi cara yang Tuhan pakai untuk menarik perhatian kita.
2. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGUJI kita. Manusia bagaikan teh celup… jika anda ingin tahu apa yang ada di dalamnya, celupkan saja ke dalam air panas! Tuhan kadang ingin menguji kesetiaan kita melalui masalah-masalah yang kita hadapi. "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan." (Yakobus 1:2-3).
3. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGOREKSI kita. Ada pelajaran-pelajaran yang hanya dapat kita pelajari melalui penderitaan dan kegagalan. Mungkin waktu kita masih kecil orang tua kita mengajar kita untuk tidak boleh menyentuh kompor yang panas. Tetapi mungkin kita baru benar-benar belajar justru setelah tangan kita terbakar. Kadang-kadang kita baru bisa menghargai sesuatu… kesehatan, teman, hubungan…, saat kita sudah kehilangan. "Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan -Mu." (Mazmur 119:71).
4. Tuhan menggunakan masalah untuk MELINDUNGI kita. Suatu masalah bisa menjadi berkat jika masalah tersebut menghindarkan kita dari bahaya. Tahun lalu ada seorang Kristen yang diberhentikan dari pekerjaannya karena ia menolak untuk melakukan sesuatu yang tidak etis bagi bossnya. Ia menjadi mengganggur, tetapi justru dari masalah itulah ia terhindar dari ditangkap dan dimasukan ke dalam penjara,karena setahun kemudian tindakan boss itu terbongkar. "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan…" (Kejadian 50:20).
5. Tuhan menggunakan masalah untuk MENYEMPURNAKAN kita. Jika kita menanggapi masalah dengan cara dan pandangan yang benar, masalah tersebut bisa membentuk kita. Tuhan lebih memperhatikan karakter kita daripada kenyamanan kita. Hanya hubungan kita dengan Tuhan yang akan kita bawa sampai kekal. " … Kita malah bermegah dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudusyang telah dikaruniakan kepada kita." (Roma 5:3-4)

Kisah Menarik Di Malam Natal

Kisah Menarik Di Malam Natal
Lukas 2:14 - "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Efesus 2:17-18 - Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat", karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
Pada tahun 1914 ada sebuah kisah menarik yang terjadi di malam Natal. Saat itu terjadi peperangan antara Inggris, Jerman dan Perancis. Di malam Natal seperti itu, pastilah para prajurit ingin berada di rumah, berkumpul dengan keluarga, menyiapkan kado-kado, bernyanyi dan menikmati sukacita serta hidangan yang enak. Tapi kali ini mereka berada jauh dari rumah, jauh dari keluarga dan orang-orang yang dicintai. Salju yang turun menambah dinginnya udara malam dan dinginnya hati mereka. Perut lapar, pakaian yang basah, dinginnya udara dan tempat tinggal yang becek serta ketidaknyamanan suasana perang merupakan satu harmoni yang semakin menghilangkan semangat untuk mengangkat senjata. Ada satu kerinduan untuk duduk bersama keluarga didepan perapian sambil mengunyah kue-kue yang lezat.
Seorang prajurit yang tertembak merintih menahan sakit, sementara yang lain menggigil kedinginan. Pimpinan mereka pun malam itu tidak seperti biasanya. Ia kelihatan sangat bersedih, menangis teringat akan anak dan isterinya. Entah kapan mereka akan pulang dan berada ditengah orang-orang yang mereka kasihi. Mereka semua diam membisu selama beberapa jam, tetapi tiba-tiba nampak cahaya kecil yang bergerak-gerak dari arah pasukan Jerman. Ternyata ada prajurit Jerman yang membuat pohon Natal kecil dan mengangkatnya keatas agar kelihatan. Ia melakukan itu sambil mengalunkan lagu "Stille Nacht, Heilige Nacht" atau lagu "Malam Kudus". Alunan lembut lagu itu membuat hati para prajurit pilu karena mereka teringat suasana Natal ditengah-tengah keluarga. Prajurit Jerman yang menyanyikan lagu itu ternyata adalah seorang penyanyi tenor opera terkenal sebelum dikirim ke medan perang. Sambil menyanyi, prajurit itu berdiri dari tempat persembunyiannnya sehingga musuh dapat melihatnya. Ia ingin menyampaikan makna Natal yang sesungguhnya, yaitu berbagi kasih dan damai. Prajurit tersebut bersedia mengorbankan nyawanya, ia bersedia ditembak oleh musuh karena mereka pasti bisa melihatnya dengan jelas. Tetapi, apakah yang terjadi?
Satu per satu dari masing-masing pasukan keluar dari persembunyian dan ikut menyanyi. Mereka berkumpul bersama dan air mata tidak tertahankan. Seorang prajurit Inggris musuh bebuyutan Jerman malah mengiringi nyanyian tersebut dengan sebuah alat musik tiup yang dibawanya. Tidak ada lagi lawan, tidak ada peperangan, tidak ada benci, yang ada hanya kedamaian didalam kebersamaan. Mereka semua bersama-sama menyanyi dalam bahasa mereka masing-masing, dilanjutkan lagi dengan lagu "Hai Mari Berhimpun". Mereka yang tadinya adalah musuh yang berusaha saling membunuh, kini merasakan aliran damai Natal. Mereka bersama-sama menyembah dan bersyukur atas kelahiran Juruselamat.
Saat ini, jika masih ada luka, kekecewaan, dan kebencian terhadap seseorang, biarkan kuasa Yesus Sang Juruselamat menyembuhkan serta menggantinya dengan damaiNya!
DOA: Ya Tuhan Yesus, pulihkanlah hatiku dari segala luka, kekecewaan dan kebencian. Penuhilah hatiku dengan damaiMu dan jadikan aku baru. Dalam Nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Kata-kata bijak: Kelahiran Yesus mengubah kebencian menjadi kasih!
SeLaMat
Hari NaTaL 25 DeseMbeR 2008
&
TahuN BarU 01 Januari 2009
SeMoga NaTaL YanG KiTa RayaKaN TaKKaN PerNaH KeHiLaNgaN MaKnA
SeMoga DaLaM KeSibUkaN, KiTa MasiH InGaT BerDoa PaDa_NYA. DaN
SeMoGa MasiH BanYaK WaKtu KitA uNtuK MenYenTuH HaTi SeSaMa
KitA
DenGaN KaSiH,,,
Manna Sorgawi – Desember 25, 2006
GBU

If we having 4 wifes

Dahulu kala...
Ada seorang raja yang mempunyai 4 isteri.
Raja ini sangat mencintai isteri keempatnya dan selalu menghadiahkannya pakaian-pakaian yang mahal dan memberinya makanan yang paling enak. Hanya yang terbaik yang akan diberikan kepada sang isteri.
Dia juga sangat memuja isteri ketiganya dan selalu memamerkannya ke pejabat-pejabat kerajaan tetangga. Itu karena dia takut suatu saat nanti, isteri ketiganya ini akan meninggalkannya.
Sang raja juga menyayangi isteri keduanya. Karena isterinya yang satu ini merupakan tempat curahan hatinya, yang akan selalu ramah, peduli dan sabar terhadapnya. Pada saat sang raja menghadapi suatu masalah, dia akan mengungkapkan isi hatinya hanya pada isteri ke duakarena dia bisa membantunya melalui masa-masa sulit itu.
Isteri pertama raja adalah pasangan yang sangat setia dan telah memberikan kontribusi yang besar dalam pemeliharaan kekayaannya maupun untuk kerajaannya. Akan tetapi, si raja tidak peduli terhadap isteri pertamanya ini meskipun sang isteri begitu mencintainya, tetap saja sulit bagi sang raja untuk memperhatikan isterinya itu.
Hingga suatu hari, sang raja jatuh sakit dan dia sadar bahwa kematiannya sudah dekat.
Sambil merenungi kehidupannya yang sangat mewah itu, sang raja lalu berpikir, 'Saat ini aku memiliki 4 isteri disampingku, tapi ketika aku pergi, mungkin aku akan sendiri'.
Lalu, bertanyalah ia pada isteri keempatnya, 'Sampai saat ini, aku paling mencintaimu, aku sudah menghadiahkanmu pakaian-pakaian yang paling indah dan memberi perhatian yang sangat besar hanya untukmu. Sekarang aku sekarat, apakah kau akan mengikuti dan tetap menemaniku?'
'Tidak akan!' balas si isteri keempat itu, ia pun pergi tanpa mengatakan apapun lagi.
Jawaban isterinya itu bagaikan pisau yang begitu tepat menusuk jantungnya.
Raja yang sedih itu kemudian berkata pada isteri ketiganya, 'Aku sangat memujamu dengan seluruh jiwaku. Sekarang aku sekarat, apakah kau tetap mengikuti dan selalu bersamaku?'
'Tidak!' sahut sang isteri. 'Hidup ini begitu indah! Saat kau meninggal, akupun akan menikah kembali!'
Perasaan sang rajapun hampa dan membeku.
Beberapa saat kemudian, sang raja bertanya pada isteri keduanya, ' Selama ini, bila aku membutuhkanmu, kau selalu ada untukku. Jika nanti aku meninggal, apakah kau akan mengikuti dan terus disampingku?'
'Maafkan aku, untuk kali ini aku tidak bisa memenuhi permintaaanmu!' jawab isteri keduanya. 'Yang bisa aku lakukan, hanyalah ikut menemanimu menuju pemakamanmu.'
Lagi-lagi, jawaban si isteri bagaikan petir yang menyambar dan menghancurkan hatinya.
Tiba-tiba, sebuah suara berkata:
'Aku akan bersamamu dan menemanimu kemanapun kau pergi.' Sang raja menolehkan kepalanya mencari-cari siapa yang berbicara dan terlihatlah olehnya isteri pertamanya. Dia kelihatan begitu kurus, seperti menderita kekurangan gizi.
Dengan penyesalan yang sangat mendalam kesedihan yang amat sangat, sang raja berkata sendu, 'Seharusnya aku lebih memperhatikanmu saat aku m asih punya banyak kesempatan!'
Dalam realitanya, sesungguhnya kita semua mempunyai '4 isteri' dalam hidup kita....
'Isteri keempat' kita adalah tubuh kita. Tidak peduli berapa banyak waktu dan usaha yang kita habiskan untuk membuatnya terlihat bagus, tetap saja dia akan meninggalkan kita saat kita meninggal.
Kemudian 'Isteri ketiga' kita adalah ambisi, kedudukan dan kekayaan kita.
Saat kita meninggal, semua itu pasti akan jatuh ke tangan orang lain.
Sedangkan 'isteri kedua' kita adalah keluarga dan teman-teman kita. Tak peduli berapa lama waktu yang sudah dihabiskan bersama kita, tetap saja mereka hanya bisa menemani dan mengiringi kita hingga ke pemakaman.
Dan akhirnya 'isteri pertama' kita adalah jiwa, roh, iman kita,
yang sering terabaikan karena sibuk memburu kekayaan, kekuasaan, dan kepuasan.